Laporan Perjalanan Jenesys Program

March 20, 2015, oleh: superadmin

26 Januari 2015 persiapan keberangkatan ke Jepang. Kita berkumpul di Bandara Soekarno-Hatta guna untuk menjelaskan mengenai perjalanan ke Jepang dan memastikan kondisi fisik peserta, serta keberangkatan dari Indonesia ke Jepang.

Keesokan harinya pada tanggal 27 Januari 2015, kita sampai di Jepang pada pagi hari. Pada Batch kali ini peserta dibagi menjadi 2 kelompok, A dan B, dan saya mendapat kelompok A. Setelah itu kita pindah ke Hotel di sekitar Tokyo. Pada siang hari kita diberikan orientasi mengenai tujuan pelaksanaan program maupun masing-masing kegiatan program, menyadari misi, meningkatkan motivasi peserta. Setelah orientasi kembali ke Hotel dan makan malam, setelah itu peserta bebas pergi kemana saja asalkan tetap berkelompok. Kita dari kelompok A memilih untuk mengunjungi Tokyo SkyTree. Kita pergi kesana menggunakan densha (kereta). Setelah itu kita pulang ke hotel pada pukul 9.30 malam, dan sampai di hotel sekitar pukul 10 malam.

Selanjutnya pada tanggal 28 Januari 2015, setiap pagi hari semua peserta diminta untuk cek suhu tubuh menggunakan thermometer guna untuk memastikan kondisi fisik peserta, tepatnya sebelum makan pagi (sarapan). Setelah itu kita menuju ke Kuil Buddhist Senso-Ji.

Setelah itu perjalanan dilanjutkan ke Odakyu Dai-ichi Seimei Building pada ruang seminar 2 JICE guna untuk latihan komunikasi berbahasa Jepang. Disana kita belajar tentang perkenalan, cara bertamu (homestay) di rumah orang Jepang untuk persiapan kegiatan homestay esok hari. Selain itu disana kita dilatih untuk memperkenalkan budaya Indonesia melalui presentasi, yang nantinya kan dipresentasikan di depan anak-anak SMA di Yamanashi. Setelah itu kembali untuk makan malam di Sakura Suisan Shin Urayasu Daiei kemudian kembali ke Hotel dengan jalan kaki.

29 Januari 2015, seperti biasa sebelum sarapan untuk cek suhu tubuh dan mempersiapkan barang bawaan guna untuk pindah hotel dari Hotel Emion menuju ke Hotel selanjutnya. Tujuan berikutnya yaitu ke daerah Yamanashi. Yamanashi ken adalah salah satu daerah yang merupakan daerah di bawah kaki gunung Fuji. Tujuan pertama ke Yamanashi pada hari ini adalah Yamanashi Gakuin University. Disana kita berinteraksi dengan mahasiswa disana (ada 3 orang mahasiswa Indonesia), penjelasan ringkas tentang Universitas, peninjauan kampus, makan siang dan foto bersama.

Setelah itu dilanjut dengan acara ikhtisar Prefektur Yamanasi oleh perwakilan daerah Prefektur Yamanashi di Seeds Teather Yamanashi Gakuin University.

Setelah itu perjalanan di lanjutkan Observasi Kaiteras Yamanashi Local Industry Center. Disana membeli berbagai macam local industry yang dijajakan disana, seperti makanan khas dan pernak-pernik Yamanashi. Setelah selesai observasi, kita melanjutkan perjalanan ke Hotel Ukai. Di Hotel Ukai pada malam hari dijelaskan mengenai kegiatan esok hari mengenai Homestay, wokshop dan lain-lain.

Keesokan harinya, 30 Januari 2015, seperti biasa cek suhu tubuh, kemudian persiapan untuk Homestay dan menitipkan koper di hotel. Pada hari ini, di Yamanashi Ken turun salju, dan ini pertama kalinya kita merasakan salju selama di Jepang. Tujuan awal pada hari ini adalah untuk Observasi industry local, fasilitas budi daya buah strawberry dan memetik serta memakan buah strawberry. Disini kita dijelaskan mendetail tentang budi daya strawberry, mulai dari modal awal, pendapatan, hingga cara membudi dayakan strawberry. Setelah itu, acara selanjutnya adalah mengunjungi untuk berinteraksi di Kofu First High School. Disana kita diberi kesempatan untuk mendengarkan para siswa presentasi menggunakan bahasa inggris. Setelah itu kita makan bersama dengan anak-anak SMA, dan melakukan komunikasi dengan para siswa, setelah itu kita dari Indonesia memperkenalkan budaya kita, mulai dari tempat-tempat indah, alat musik, batik dan tarian tradisional Indonesia. Disini kita mengajak mereka untuk melakukan tarian saman. Setelah itu kita dipertemukan oleh orangtua angkat (homestay) dan dijemput untuk pergi kerumah masing-masing orang Jepang. Dan pada hari ini kita menginap di tempat homestay masing-masing, dan saya mendapat di keluarga Kaneko berada di Kai Shi.

31 januari 2015, kita berkegiatan full dengan orang Jepang, kita diajak ke berbagai tempat yang ada di Yamanashi Ken. Pergi melihat Gunung Fuji, bermain di Ice Festival, dan lain sebagainya.

Pada 1 Februari 2015, acaranya yaitu pesta perpisahan, sebelum pesta perpisahan saya diajak keluarga untuk mengunjungi bangunan bersejarah di sekitar lokasi pesta perpisahan. Setelah itu kita melakukan pesta perpisanan , kita semua sangat sedih karena kita harus berpisah dengan keluarga baru kita. Banyak sekali pelajaran-pelajaran dan nasihat-nasihat dari orangtua angkat kami masing-masing. Setelah acara perpisahan kita ada diskusi kecil untuk laporan keesokan harinya. Dengan tema penemuan-penemuan selama ada di Jepang, isini saya menjadi moderator untuk menampung pikiran-pikiran dari para peserta. Setelah melakukan diskusi kecil, kita kembali menuju Hotel Ukai. Di Hotel Ukai kita mempersiapkan keperluan presentasi esok hari dengan tema penemuan yang ada di Jepang. Pada presentasi esok hari, saya ditunjuk sebagai pemateri menggunakan bahasa Indonesia, karena di presentasi kali ini menggunakan 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jepang.

Pada tanggal 2 Februari 2015, kita check out dari Hotel Ukai kemudian pindah dari Yamanashi kembali ke Tokyo. Tujuan pertama hari ini yaitu makan siang di Odaiba, sekaligus observasi fasilitas komersial di Aqua City Odaiba. Setelah itu, acara presentasi workshop dimulai. Berada di lantai 2 Shin-Kiba Hall. Disini kita mempresentasikan hasil-hasil temuan per-kelompok selama berada di Jepang. Setelah itu dilanjutkan penyerahan sertifikat bagi peserta Jenesys 2.0 Batch 13th . Setelah itu kita melanjutkan perjalanan ke Aeon Mall Narita, untuk shopping terakhir kali, sekaligus makan malam. Setelah puas berbelanja perjalanan dilanjutkan ke Hotel Nikko Narita untuk menginap terakhir kali di Jepang.

Keesokan harinya 3 Februari 2015, kita check out dari hotel dan menuju ke Bandara Narita. Dan akhirnya pada hari itu juga kita kembali dari Jepang menuju Indonesia.