Berita

Kabar gembira menghampiri Prodi Pendidikan Bahasa Jepang UMY (PBJ UMY). Salah satu mahasiswinya berhasil mengukir prestasi pada kancah nasional. Kali ini prestasi berhasil diukir oleh Raden Roro Layung Permata Sari, seorang mahasiswi angkatan 2018 semester VII dalam helatan acara Lomba Esai Nasional Bahasa Jepang Jinsei Universitas Diponegoro di tahun 2021 ini. Perlombaan ini dimulai pada 20 September 2021 sampai 17 Oktober 2021, dan pengumuman para pemenang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2021. Pada lomba esai ini, para peserta wajib mengumpulkan esai dalam Bahasa Jepang yang melalui beberapa proses penilaian dari dewan juri. Layung menjabarkan bahwa peserta lomba ini adalah seluruh mahasiswa aktif dari seluruh Indonesia, namun tidak boleh dari keturunan orang Jepang, sehingga dalam helatan ini hanya mahasiswa asli keturunan Indonesia yang boleh berpartisipasi.

Lebih jauh, Layung menuturkan bahwa beberapa aspek yang dinilai dari kompetisi ini adalah informasi yang terkandung dalam esai, tata bahasa, dan stuktur kalimat dalam esai. Pada kesempatan tersebut, Layung menuliskan esai dengan Judul “Introspeksi Diri Ditengah Pandemi Corona”. Layung memerlukan satu bulan untuk persiapan lomba ini, dimulai dari pencarian informasi dari jurnal, website tepercaya dan konsultasi dengan dosen PBJ UMY. Persiapan yang matang dan kerja kerasnya mengantarkan dia sebagai jawara dalam helatan perlombaan tersebut.

Ketika ditanyai mengenai apakah ia akan mengikuti lomba serupa, Layung merespon dengan cukup menarik,  “saya tidak ikut lomba lagi, saya sudah semester VII waktu saya untuk menyelesaikan kewajiban saya dengan skripsi saya” ujar Layung. Gambaran mahasiswi ideal terpancar dari Layung, meskipun sudah dipenghujung semester namun konsistensi untuk bertanggung jawab dan berprestasi masih ada dalam dirinya. Ia juga menyampaikan harapannya kepada para adik tingkat dan rekan sesame mahasiswa PBJ UMY bahwa apapun yang bisa dilakukan semasa kuliah, maka cobalah karena hal tersebut akan mengasah kemampuan kita tidak hanya hardskill tetapi juga softskill. “Saya harap teman-teman PBJ UMY mampu memaksimalkan kemampuan dirinya dalam perlombaan, apalagi kalau perlombaan tersebut gratis, manfaatkan juga kemampuan diri, dosen yang baik untuk selalu berkembang” tutur Layung. Luar biasa Layung, sukses selalu dan selalu sukses PBJ UMY! (Mil)