Prodi PBJ UMY Bersama APPKY Adakan Pelatihan Bahasa Jepang Dasar dan Pengenalan Budaya

February 20, 2019, oleh: superadmin


Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki daya tarik wisata baik bagi wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara. Para wisatawan tersebut mengunjungi berbagai macam tempat baik tempat berupa situs sejarah, situs budaya, tempat kesenian, tempat menikmati kuliner khas Jogja, dll. Para wisatawan pun tentunya selain menikmati aktivitas wisata membutuhkan berbagai macam akomodasi seperti tempat penginapan, transportasi, dan informasi agar aktivitas wisata yang dilakukan sesuai ekspektasi dan memenuhi kepuasan.
Salah satu akomodasi yang seringkali dibutuhkan wisatawan adalah kendaraan bermotor yang dapat disewakan. Bagi wisatawan yang enggan atau sulit membawa kendaraan pribadi, jasa rental kendaraan merupakan solusi akomodatif untuk memperlancar kegiatan wisata sehingga tidak heran jika di destinasi wisata seperti Daerah Istimewa Yogyakarta banyak sekali ditemukan tempat usaha persewaan kendaraan.
Selain untuk mengakomodasi para wisatawan, usaha persewaan kendaraan yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta mengakomodasi siapapun yang datang ke Yogyakarta dengan segala keperluan dimulai dari urusan bisnis, kebutuhan akademik, hingga keperluan tugas instansi pemerintahan. Kemudian, sama halnya dengan para wisatawan, pelaku bisnis, akademisi, dan petugas pemerintahan pun bermacam-macam baik ada yang merupakan orang Indonesia dan ada pula orang asing. Sehingga pengguna jasa usaha persewaan kendaraan pun selain berbeda kebutuhan juga berbeda pula kewarganegaraannya.
Masyarakat Jepang sebagai salah satu masyarakat mancanegara yang ada di Indonesia tidak jarang ditemukan di Yogyakarta. Di Yogyakarta mereka memiliki beragam tujuan. Ada yang bertujuan untuk menikmati situs bersejarah, ada yang melaksanakan studi, dan adapula yang menjalin kerja sama untuk kebutuhan bisnisnya. Melihat kondisi tersebut, ada peluang bagi para pengusaha persewaan kendaraan bermotor untuk menjadi orang Jepang sebagai target pengguna jasa persewaan kendaraan.
Program Studi Pendidikan Bahasa Jepang Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (Prodi PBJ UMY) sebagai instansi pendidikan menilai kondisi tersebut sebagai peluang untuk memberikan kontribusi agar para penggiat usaha perusahaan kendaraan di Yogyakarta memperoleh wawasan mengenai bahasa Jepang dasar dan budaya Jepang sehingga pengusaha persewaan kendaraan mampu lebih menarik konsumen dari Jepang dan dapat juga membina komunikasi yang baik di antara pemberi akomodasi (pengusaha persewaan) dan konsumen (masyarakat Jepang) karena tanpa pengetahuan bahasa dan wawasan budaya kemungkinan kesalahpahaman di antara kedua bangsa lebih mudah terjadi.
Bagian perusahaan persewaan kendaraan yang paling terdepan dalam memberikan pelayanan adalah sopir dan staf administrasi. Sopir menjadi pihak yang paling banyak bertemu dan melayani konsumen sedangkan staf administrasi menjadi pintu atau gerbang pertama dalam melayani konsumen. Dengan kata lain, baik sopir maupun staf administrasi memerlukan wawasan kebahasaan dan budaya Jepang agar dalam memberikan pelayanan kepada konsumen asal Jepang dapat dinilai baik sehingga pengusaha persewaan kendaraan memperoleh kepercayaan yang lebih tinggi. Untuk itu, Prodi PBJ UMY bekerja sama dengan Asosiasi Pengusaha Persewaan Kendaraan Yogyakarta (APPKY) menyelenggarakan Pelatihan Bahasa Jepang Dasar dan Pengenalan Budaya yang ditujukan untuk sopir dan staf administrasi usaha persewaan kendaraan dengan harapan para pengusahan persewaan kendaraan di Yogyakarta dapat mengoptimalkan pelayanan dan membina komunikasi kepada konsumen asal Jepang.
Pelatihan tersebut dibuka oleh Dr. Suryanto, Dekan Fakultas Pendidikan UMY pada Senin, 18 Februari 2019 dan dihadiri oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat Prodi PBJ UMY dan para pimpinan APPKY. Pelatihan dimulai 19 Februari hingga 28 Maret 2019 dengan pembagian kelas untuk sopir di hari Selasa dan kelas untuk staf administrasi di hari Kamis. Harapannya, dengan pelatihan yang diselengarakan selama kurang lebih enam minggu tersebut, selain terjalin silaturahmi di antara Prodi PBJ UMY dan APPKY, para peserta pelatihan pun dapat memperoleh pengetahuan, pemahaman bahasa Jepang dasar dan budaya Jepang, serta dapat menjalin kerja sama lebih dalam lagi dalam berbagai macam kegiatan.